Showing posts with label tour jawa timur. Show all posts
Showing posts with label tour jawa timur. Show all posts

Monday, June 10, 2013

Gunung Semeru

Gunung Semeru

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Gunung Semeru

Gunung Semeru - Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.

Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Posisi gunung ini terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06' LS dan 120°55' BT.

Semeru, 1985

Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.

Gas beracun
Di puncak Gunung Semeru (Puncak Mahameru) pendaki disarankan untuk tidak menuju kawah Jonggring Saloko, juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan, karena adanya gas beracun dan aliran lahar. Gas beracun ini dikenal dengan sebutan Wedhus Gembel (Bahasa Jawa yang berarti "kambing gimbal", yakni kambing yang berbulu seperti rambut gimbal) oleh penduduk setempat. Suhu dipuncak Mahameru berkisar 4 - 10 derajat Celsius, pada puncak musim kemarau minus 0 derajat Celsius, dan dijumpai kristal-kristal es. Cuaca sering berkabut terutama pada siang, sore dan malam hari. Angin bertiup kencang, pada bulan Desember - Januari sering ada badai.

Terjadi letusan Wedus Gembel setiap 15-30 menit pada puncak gunung Semeru yang masih aktif. Pada bulan November 1997 Gunung Semeru meletus sebanyak 2990 kali. Siang hari arah angin menuju puncak, untuk itu hindari datang siang hari di puncak, karena gas beracun dan letusan mengarah ke puncak.

Letusan berupa asap putih, kelabu sampai hitam dengan tinggi letusan 300-800 meter. Material yang keluar pada setiap letusan berupa abu, pasir, kerikil, bahkan batu-batu panas menyala yang sangat berbahaya apabila pendaki terlalu dekat. Pada awal tahun 1994 lahar panas mengaliri lereng selatan Gunung Semeru dan telah memakan beberapa korban jiwa, walaupun pemandangan sungai panas yang berkelok- kelok menuju ke laut ini menjadi tontonan yang sangat menarik.

Soe Hok Gie, salah seorang tokoh aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia, meninggal di Gunung Semeru pada tahun 1969 akibat menghirup asap beracun di Gunung Semeru. Dia meninggal bersama rekannya, Idhan Dhanvantari Lubis.

Iklim
Secara umum iklim di wilayah gunung Semeru termasuk type iklim B (Schmidt dan Ferguson) dengan curah hujan 927 mm - 5.498 mm per tahun dengan jumlah hari hujan 136 hari/tahun dan musim hujan jatuh pada bulan November - April. Suhu udara dipuncak Semeru berkisar antara 0 - 4 derajat celsius.

Suhu rata-rata berkisar antara 3°c - 8°c pada malam dan dini hari, sedangkan pada siang hari berkisar antara 15°c - 21°c. Kadang-kadang pada beberapa daerah terjadi hujan salju kecil yang terjadi pada saat perubahan musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Suhu yang dingin disepanjang rute perjalanan ini bukan semata-mata disebabkan oleh udara diam tetapi didukung oleh kencangnya angin yang berhembus ke daerah ini menyebabkan udara semakin dingin.

Taman nasional
Gunung ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Taman Nasional ini terdiri dari pegunungan dan lembah seluas 50.273,3 Hektar. Terdapat beberapa gunung di dalam Kaldera Gn.Tengger antara lain; Gn.Bromo (2.392m) Gn. Batok (2.470m) Gn.Kursi (2,581m) Gn.Watangan (2.662m) Gn.Widodaren (2.650m). Terdapat empat buah danau (ranu): Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo dan Ranu Darungan.

Flora yang berada di wilayah Gunung Semeru beraneka ragam jenisnya tetapi banyak didominir oleh pohon cemara, akasia, pinus, dan jenis Jamuju. Sedangkan untuk tumbuhan bawah didominir oleh Kirinyuh, alang-alang, tembelekan, harendong dan Edelwiss putih, Edelwiss yang banyak terdapat di lereng-lereng menuju puncak Semeru. Dan juga ditemukan beberapa jenis anggrek endemik yang hidup di sekitar Semeru Selatan.

Banyak fauna yang menghuni gunung Semeru antara lain : macan kumbang, budeng, luwak, kijang, kancil, dll. Sedangkan di Ranu Kumbolo terdapat belibis yang masih hidup liar.

Pendaki pertama
Orang pertama yang mendaki gunung ini adalah Clignet (1838) seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda dari sebelah barat daya lewat Widodaren, selanjutnya Junhuhn (1945) seorang ahli botani berkebangsaan Belanda dari utara lewat gunung Ayek-ayek, gunung Inder-inder dan gunung Kepolo. Tahun 1911 Van Gogh dan Heim lewat lereng utara dan setelah 1945 umumnya pendakian dilakukan lewat lereng utara melalui Ranupane dan Ranu Kumbolo seperti sekarang ini.

Legenda gunung Semeru
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuna Tantu Pagelaran yang berasal dari abad ke-15, pada dahulu kala Pulau Jawa mengambang di lautan luas, terombang-ambing dan senantiasa berguncang. Para Dewa memutuskan untuk memakukan Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru di India ke atas Pulau Jawa.

Dewa Wisnu menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa menggendong gunung itu dipunggungnya, sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura sehingga gunung itu dapat diangkut dengan aman.

Dewa-Dewa tersebut meletakkan gunung itu di atas bagian pertama pulau yang mereka temui, yaitu di bagian barat Pulau Jawa. Tetapi berat gunung itu mengakibatkan ujung pulau bagian timur terangkat ke atas. Kemudian mereka memindahkannya ke bagian timur pulau Jawa. Ketika gunung Meru dibawa ke timur, serpihan gunung Meru yang tercecer menciptakan jajaran pegunungan di pulau Jawa yang memanjang dari barat ke timur. Akan tetapi ketika puncak Meru dipindahkan ke timur, pulau Jawa masih tetap miring, sehingga para dewa memutuskan untuk memotong sebagian dari gunung itu dan menempatkannya di bagian barat laut. Penggalan ini membentuk Gunung Pawitra, yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Pananggungan, dan bagian utama dari Gunung Meru, tempat bersemayam Dewa Shiwa, sekarang dikenal dengan nama Gunung Semeru. Pada saat Sang Hyang Siwa datang ke pulau jawa dilihatnya banyak pohon Jawawut, sehingga pulau tersebut dinamakan Jawa.

Lingkungan geografis pulau Jawa dan Bali memang cocok dengan lambang-lambang agama Hindu. Dalam agama Hindu ada kepercayaan tentang Gunung Meru, Gunung Meru dianggap sebagai rumah tempat bersemayam dewa-dewa dan sebagai sarana penghubung di antara bumi (manusia) dan Kayangan. Banyak masyarakat Jawa dan Bali sampai sekarang masih menganggap gunung sebagai tempat kediaman Dewata, Hyang, dan mahluk halus.


Menurut orang Bali Gunung Mahameru dipercayai sebagai Bapak Gunung Agung di Bali dan dihormati oleh masyarakat Bali. Upacara sesaji kepada para dewa-dewa Gunung Mahameru dilakukan oleh orang Bali. Betapapun upacara tersebut hanya dilakukan setiap 8-12 tahun sekali hanya pada waktu orang menerima suara gaib dari dewa Gunung Mahameru. Selain upacara sesaji itu orang Bali sering datang ke daerah Gua Widodaren untuk mendapat Tirta suci. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Gunung Semeru
Gunung Bromo

Gunung Bromo

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Gunung Bromo

Gunung Bromo - Gunung Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.


Gunung Bromo (latar depan, kawah besar) saat matahari terbit

Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Bromo sebagai gunung suci
Bagi penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak Gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Gunung Bromo
Gunung Ijen

Gunung Ijen

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Gunung Ijen

Gunung Ijen - Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini mempunyai ketinggian 2.443 m dan telah empat kali meletus (1796, 1817, 1913, dan 1936). Untuk mendaki ke gunung ini bisa berangkat dari Bondowoso ataupun dari Banyuwangi.

Kaldera Gunung Ijen

Rute pendakian
Untuk mencapai gunung Ijen dari Banyuwangi, bisa mnenggunakan kereta Api ekonomi dengan tujuan banyuwangi dan turun di station Karangasem kemudian naik ojek dengan tujuan Kec. Licin Ds. Banyusari, dari Ds. Banyusari perjalanan dilanjutkan menuju Paltuding dengan menumpang truk pengangkut belerang. Atau Menggunakan Bus dan turun di Banyuwangi kota kemudian naik ojek bisa langsung ke Paltuding atau ke Ds. Banyusari juga bisa namun dengan menggunakan bus tarif yang di keluarkan akan lebih mahal. Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Alternatif rute adalah Bondowoso - Wonosari - Tapen - Sempol - Paltuding. Fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung antara lain pondok wisata dan warung yang menjual keperluan pendakian untuk menyaksikan keindahan kawah Ijen.

Dari Paltuding berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km. Lintasan awal sejauh 1,5 km cukup berat karena menanjak. Sebagian besar jalur dengan kemiringan 25-35 derajad. Selain menanjak struktur tanahnya juga berpasir sehingga menambah semakin berat langkah kaki karena harus menahan berat badan agar tidak merosot ke belakang.

Setelah beristirahat di Pos Bunder (pos yang unik karena memiliki bentuk lingkaran) jalur selanjutnya relatif agak landai. Selain itu wisatawan/pendaki di suguhi pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah. Untuk turun menuju ke kawah harus melintasi medan berbatu-batu sejauh 250 meter dengan kondisi yang terjal. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Gunung Ijen
Gunung Kelud

Gunung Kelud

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Gunung Kelud

Gunung Kelud - Gunung Kelud (sering disalahtuliskan menjadi Kelut yang berarti "sapu" dalam bahasa Jawa; dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete) adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang masih aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri.

Gunung Kelud dengan danau kawah (1980)

Morfologi
Gunung api ini termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif. Seperti banyak gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Kelud terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Sejak tahun 1300 Masehi, gunung ini tercatat aktif meletus dengan rentang jarak waktu yang relatif pendek (9-25 tahun), menjadikannya sebagai gunung api yang berbahaya bagi manusia.

Kekhasan gunung api ini adalah adanya danau kawah (hingga akhir tahun 2007) yang membuat lahar letusan sangat cair dan membahayakan penduduk sekitarnya. Akibat aktivitas tahun 2007 yang memunculkan kubah lava, danau kawah nyaris sirna dan tersisa semacam kubangan air.

Puncak-puncak yang ada sekarang merupakan sisa dari letusan besar masa lalu yang meruntuhkan bagian puncak purba. Dinding di sisi barat daya runtuh terbuka sehingga kompleks kawah membuka ke arah itu. Puncak Kelud adalah yang tertinggi, berposisi agak di timur laut kawah. Puncak-puncak lainnya adalah Puncak Gajahmungkur di sisi barat dan Puncak Sumbing di sisi selatan.

Kaitan sejarah dan budaya
Gunung ini tercatat dalam naskah-naskah periode klasik Indonesia seperti Pararaton dan Perjalanan Bujangga Manik sebagai Gunung Ka(m)pud dan menjadi objek pemujaan. Tokoh Dewi Kili Suci dan Anglingdarma dikaitkan dengan gunung ini.

Obyek wisata Gunung Kelud
Menuju kawasan puncak Gunung Kelud sejak tahun 2004 hubungan jalan darat telah diperbaiki untuk mempermudah para wisatawan serta penduduk. Gunung Kelud telah menjadi obyek wisata - Kabupaten Kediri dengan atraksi utama adalah kubah lava. Di puncak Gajahmungkur dibangun gardu pandang dengan tangga terbuat dari semen. Pada malam akhir pekan, kubah lava diberi penerangan lampu berwarna-warni. Selain itu, telah disediakan pula jalur panjat tebing di puncak Sumbing, pemandian air panas, serta flying fox.

Tindakan Kabupaten Kediri membangun kawasan wisata ini mendapat protes dari Kabupaten Blitar, yang menganggap wilayah puncak Kelud merupakan wilayahnya. Sengketa wilayah ini terutama meruncing setelah turunnya Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 yang menyatakan bahwa kawasan puncak Kelud merupakan wilayah Kabupaten Kediri. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Gunung Kelud
Candi Penataran - Candi Palah

Candi Penataran - Candi Palah

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Candi Penataran

Candi Penataran - Candi Penataran atau Candi Panataran atau nama aslinya adalah Candi Palah adalah sebuah gugusan candi bersifat keagamaan Hindu Siwaitis yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi termegah dan terluas di Jawa Timur ini terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, di sebelah utara Blitar, pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Dari prasasti yang tersimpan di bagian candi diperkirakan candi ini dibangun pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri sekitar tahun 1200 Masehi dan berlanjut digunakan sampai masa pemerintahan Wikramawardhana, Raja Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1415.

Dalam kitab Desawarnana atau Nagarakretagama yang ditulis pada tahun 1365, Candi ini disebut sebagai bangunan suci "Palah" yang dikunjungi Raja Hayam Wuruk dalam perjalanan kerajaan bertamasya keliling Jawa Timur.

Pada tahun 1995 candi ini diajukan sebagai calon Situs Warisan Dunia UNESCO dalam daftar tentatifnya.

Candi Angka Tahun di kompleks Penataran

Sejarah
Nama asli candi Penataran dipercaya adalah Candi Palah yang disebut dalam prasasti Palah, dibangun pada tahun 1194 oleh Raja Çrnga (Syrenggra) yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa yang memerintah kerajaan Kediri antara tahun 1190 – 1200, sebagai candi gunung untuk tempat upacara pemujaan agar dapat menangkal atau menghindar dari mara bahaya yang disebabkan oleh Gunung Kelud yang sering meletus. Kitab Negarakretagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca menceritakan perjalanan Raja Hayam Wuruk, yang memerintah kerajaan Majapahit antara tahun 1350 – 1389, ke Candi Palah untuk melakukan pemujaan kepada Hyang Acalapat, perwujudan Siwa sebagai Girindra (Giri Indra, raja penguasa gunung).

Kesamaan nama Girindra yang disebut pada kitab Negarakretagama dengan nama Ken Arok yang bergelar Girindra atau Girinatha menimbulkan dugaan bahwa Candi Penataran adalah tempat pedharmaan (perabuan) Ken Arok, Girindra juga adalah nama salah satu wangsa yang diturunkan oleh Ken Arok selain wangsa Rajasa dan wangsa Wardhana. Sedangkan Hyang Acalapati adalah salah satu perwujudan dari Dewa Siwa, serupa dengan peneladanan sifat-sifat Bathara Siwa yang konon dijalankan Ken Arok.

Perhatian terhadap prasasti Palah kembali pada tahun 1286, pada masa pemerintahan Kertanegara. Beliau mendirikan Candi Naga dengan hiasan relief naga yang disangga oleh 9 orang sebagai lambang candrasengkala ”Naga muluk sinangga jalma” atau tahun 1208 Saka.

Pada masa pemerintahan Jayanegara candi Penataran mulai mendapat perhatian kembali, kemudian dilanjutkan pada masa Tribuanatunggadewi dan Hayam Wuruk. Pemujaan terhadap Dewa Palah semakin kental diwarnai pemujaan kepada Dewa Gunung atau Syiwa. Candi Penataran diresmikan sebagai candi negara dengan status dharma lepas. Sesuai angka tahun yang dipahatkan didinding kolam yaitu tahun 1337 Saka atau tahun 1415 M merupakan angka tahun termuda di antara angka-angka tahun yang terdapat di kompleks candi Penataran tersebut. Waktu itu Majapahit didalam masa pemerintahan Wikramawardhana.

Semenjak runtuhnya kerajaan Majapahit yang kemudian disusul dengan masuknya agama Islam di Jawa, banyak bangunan suci yang berkaitan dengan agama Hindu dan Budha begitu saja ditinggalkan oleh masyarakat penganutnya. Lama kelamaan bangunan-bangunan suci yang tidak lagi dipergunakan itu dilupakan orang karena masyarakat sebagian besar telah berganti kepercayaan. Akibatnya bangunan tersebut menjadi terlantar tidak ada lagi yang mengurusnya, pada akhirnya tertimbun longsoran tanah dan semak semak belukar.

Candi Penataran ditemukan kembali pada tahun 1815, tetapi sampai tahun 1850 belum banyak dikenal. Penemunya adalah Sir Thomas Stamford Raffles (1781-1826), Gubernur Jenderal pemerintah kolonial Inggris yang pernah berkuasa di Nusantara. Seiring berjalannya waktu, kompleks candi Penataran yang dahulunya sempat terabaikan sekarang mulai mendapatkan perhatian dari pemerintah dan kemudian dipugar. Kini candi ini menjadi tujuan wisata yang menarik. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Candi Penataran

Sunday, June 9, 2013

no image

Pantai Serang

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Pantai Serang

Pantai Serang - Pantai Serang merupakan sebuah pantai yang berada di desa Serang kecamatan Panggungrejo kabupaten Blitar propinsi Jawa Timur. Terletak kurang lebih 45 km di arah tenggara kota Blitar.

Pantai yang terletak di pesisir Samudra Hindia ini sebenarnya terdiri atas 3 komplek pantai. Selain pantai utama yang bila tanggal 1 sura diadakan upacara larung saji, di arah barat melintasi bukit terdapat pantai ke dua dengan pasir putih yang tidak terlalu luas bila dibandingkan dengan pantai yang pertama.

Lebih ke barat lagi terdapat pantai ketiga yang lebih luas dari kedua pantai sebelumnya. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang landai dengan ombak yang tidak begitu deras. Dahulu di sekitar pantai ini dipenuhi oleh batu-batuan putih yang indah orang menyebutnya dengan batu Lintang karena model batunya yang putih berkilauan, akan tetapi saat ini batu-batuan tersebut telah dieksplorasi karena nilainya yang mengiurkan.

Di tepi pantai (lebih kurang 50 meter dari bibir pantai) terdapat perkampungan nelayan yang apit oleh bukit di kanan dan kirinya. Tak jauh dari perkampungan nelayan terdapat tempat kapal-kapal nelayan yang bersandar. Di samping kiri teluk ini terdapat bukit karang yang biasanya digunakan sebagai tempat memancing ikan oleh penghobi mancing. Di daerah ini juga banyak nelayan pencari Lobster tradisional dengan menggunakan peralatan sederhana yaitu selang yang panjang sebagai alat untuk membantu pernapasan ketika menyelam menangkap lobster yang menempel di karang dasar laut. (wikipeia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Pantai Serang
no image

Istana Gebang

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Istana Gebang

Istana Gebang - Istana Gebang adalah rumah kediaman mantan Presiden Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur. Rumah ini berada di Jalan Sultan Agung Blitar, sekitar 2 kilometer dari Makam Bung Karno. Setiap tanggal 6 Juni, hari kelahiran Bung Karno, di rumah ini diselenggarakan acara haul dengan menampilkan berbagai macam kesenian. (wikipeia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Istana Gebang
Karaton Songenep

Karaton Songenep

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Karaton Songenep

Karaton Songenep - Keraton Sumenep dulunya adalah tempat kediaman resmi para Adipati/Raja-Raja selain sebagai tempat untuk menjalankan roda pemerintahan. Kerajaan Sumenep sendiri bisa dibilang sifatnya sebagai kerajaan kecil (setingkat Kadipaten) kala itu, sebab sebelum wilayah Sumenep dikusai VOC wilayah Sumenep sendiri masih harus membayar upeti kepada kerajaan-kerajaan besar (Singhasari, Majapahit, dan Kasultanan Mataram).

Keraton Sumenep sejatinya banyak jumlahnya, selain sebagai kediaman resmi adipati/raja yang berkuasa saat itu, karaton juga difungsikan sebagai tempat untuk mengatur segala urusan pemerintahan kerajaan. Saat ini Bangunan Karaton yang masih tersisa dan utuh adalah bangunan Karaton yang dibangun oleh Gusti Raden Ayu Tirtonegoro R. Rasmana dan Kanjeng Tumenggung Ario Tirtonegoro (Bindara Saod) beserta keturunannya yakni Panembahan Somala Asirudin Pakunataningrat dan Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I (Raden Ario Notonegoro). Sedangkan untuk bangunan karaton-karaton milik Adipati/Raja yang lainnya, seperti Karaton Pangeran Siding Puri di Parsanga, Karaton Tumenggung Kanduruan, Karaton Pangeran Lor dan Pangeran Wetan di Karangduak hanya tinggal sisa puing bangunannya saja yakni hanya berupa pintu gerbang dan umpak pondasi bangunan Keraton.


Labhang Mesem (pintu tersenyum), merupakan salah satu pintu gerbang menuju kompleks Karaton, terletak di sebelah timur Gedhong Negeri

Istilah penyebutan Karaton apabila dikaitkan dengan sistem pemerintahan di Jawa saat itu, merasa kurang tepat karena karaton Sumenep memeliki strata tingkatan yang lebih kecil dari bangunan keraton yang ada di Jogjakarta dan Surakarta. Karaton Sumenep sebenarnya adalah bangunan kediaman keadipatian yang pola penataan bangunannya lebih sederhana dari pada keraton-keraton besar seperti Jogjakarta dan Surakarta. Namun perlu dimaklumi bahwa penggunaan penyebutan istilah karaton sudah berlangsung sejak dulu kala oleh masyarakat Madura, karena kondisi geografis Sumenep yang berada di daerah mancanegara (wilayah pesisir wetan) yang jauh dari Kerajaan Mataram. Begitu juga penyebutan Penguasa Kadipaten yang lebih familiar dikalangan masyarakatnya dengan sebutan "Rato/Raja"

Pendiri

Karaton Pajagalan atau lebih dikenal Karaton Songennep dibangun di atas tanah pribadi milik Panembahan Somala penguasa Sumenep XXXI. Dibangun Pada tahun 1781 dengan arsitek pembangunan Karaton oleh Lauw Piango salah seorang warga keturunan Tionghoa yang mengungsi akibat Huru Hara Tionghoa 1740 M di Semarang. Karaton Panembahan Somala dibangun di sebelah timur karaton milik Gusti R. Ayu Rasmana Tirtonegoro dan Kanjeng Tumenggung Ario Tirtonegoro (Bindara Saod) yang tak lain adalah orang tua beliau. Bangunan Kompleks Karaton sendiri terdiri dari banyak massa, tidak dibangun secara bersamaan namun di bangun dan diperluas secara bertahap oleh para keturunannya. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Karaton Songenep
Asta Tinggi Sumenep

Asta Tinggi Sumenep

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Asta Tinggi Sumenep

Asta Tinggi Sumenep - Asta Tinggi adalah kawasan pemakaman khusus para Pembesar/Raja/Kerabat Raja yang teletak di kawasan dataran tinggi bukit Kebon Agung Sumenep. Dalam Bahasa Madura, Asta Tinggi disebut juga sebagai Asta Rajâ yang bermakna makam para Pangradjâ (pembesar kerajaan) yang merupakan asta/makam para raja , anak keturunan beserta kerabat-kerabatnya yang dibangun sekitar tahun 1750M. Kawasan Pemakaman ini direncanakan awalnya oleh Panembahan Somala dan dilanjutkan pelaksanaanya oleh Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I dan Panembahan Natakusuma II


Pintu Gerbang utama Asta Induk dalam kompleks makam Asta Tinggi, bangunannya dipengaruhi oleh gaya arsitektur Eropa

Arsitektur Makam

Arsitektur Makam dalam kompleks ini sedikit banyak dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan yang berkembang pada masa Hindu. Hal tersebut dapat dilihat dari penataan kompleks makam dan beberapa batu nisan yang cenderung berkembang pada masa awal islam berkembang di tanah Jawa dan Madura. Selain itu pengaruh-pengaruh dari kebudayaan Tiongkok terdapat pada beberapa ukiran yang berada pada kubah makam Kanjeng Tumenggung Ario Tirtonegoro, makam Kanjeng Tumenggung Ario Cokronegoro III dan makam Pangeran Pulang Djiwo.

Selain itu pengaruh Arsitektur Eropa mendominasi bangunan kubah makam Sultan Abdurrhaman Pakunataningrat I dan Makam Patih Mangun yang ada diluar Asta induk. Dalam kawasan kubah makam Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I, Seluruh bangunnannya dipengaruhi gaya arsitektur klasik, kolom-kolom ionic masih dipakai dibeberapa tempat termasuk juga pada Kubah Makamnya.

Upaya pengeboman kawasan Asta Tinggi oleh tentara penjajah

disebutkan dalam buku Perjalanan dari Soengenep ka Batawi, karya Raden Sastro Soebrata terbitan Balai Pustaka tahun 1920. Konon memuat cerita, bahwa kawasan makam asta tinggi pernah dilakukan pengeboman jarak jauh (dari atas kapal laut di Kalianget) oleh tentara Inggris karena mengira bahwa bangunan tersebut adalah istana kerajaan. Namun demikian, pengeboman tersebut tidak sampai menghancurkan asta tinggi karena jatuh di luar kawasan. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Asta Tinggi Sumenep
no image

Pantai Slopeng

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Pantai Slopeng

Pantai Slopeng - Pantai Slopeng merupakan salah satu Pantai Utara di Sumenep selain Pantai Lombang, Pantai ini terletak di Kecamatan Dasuk, 21 km dari Pusat Kota Sumenep. Pantai ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu hamparan Pasirnya yang cukup menggunung berhias pohon siwalan, pohon kelapa dan juga cemara udang, sehingga para wisatawan dapat menikmati keindahan laut pantai utara Madura ini dari bukit-bukit yang tergolong landai ini.

== Ciri Khas ==Pantai Slopeng memiliki hamparan pasir yang membentang sepanjang 6 km. Pasir-pasir putih tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk bersantai di tepian pantai. Uniknya, tidak hanya hamparan pasir putih, tetapi pasir putih di pantainya menggunung. Anda bisa bermain pasir sepuasnya di sini.

Suasana tenang dan nyaman akan Anda dapatkan. Dengan lambaian pohon-pohon kelapa, nuansa pantai yang khas sangat terasa. Puas bersantai, saatnya bermain air. Air laut di Pantai Slopeng berwarna jernih dan bersih.

Arus lautnya pun cukup tenang, jadi tak perlu takut diterpa arus yang kuat. Anda dapat menikmati lautan yang biru dengan pemandangan langit yang luas. Dengan tenangnya suasana, Anda akan betah berlama-lama menikmati pantainya.

Pesona Pantai Slopeng akan bertambah saat senja tiba. Ada sunset yang berwarna keemasan menyinari hamparan pasir putihnya. Bayangan Anda akan terlihat jelas saat berdiri di pantainya dengan disinari cahaya sang senja yang tenggelam. Pemandangan ini harus diabadikan dalam kamera.

Fasilitas
Untuk menunjang aktifitas kepariwisataan di lokasi ini, Pemkab Sumenep telah membangun beberapa fasilitas penunjang pantai, seperti Kantor, Kamar Bilas, Gazebo, Panggung Hiburan, Pesangrahan, Taman Bermain dsb.

Menuju Lokasi
Untuk menuju Pantai yang satu ini para wisatawan bisa melewati beberapa akses jalan pantai Utara Kab. Sumenep. Akses tersebut bisa dilalui dari Pantai Lombang - Legung - Pantai Slopeng lewat jalan by pass yang sedang dibangun oleh pemerintah. atau bisa juga bisa melalui jalur Sumenep - Ambunten - Pantai Slopeng. (wkipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Pantai Slopeng

Saturday, June 8, 2013

Pantai Lombang

Pantai Lombang

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Pantai Lombang

Pantai Lombang - Pantai Lombang adalah salah satu pantai yang terletak di kabupaten Sumenep, Madura. Pantai ini tepatnya terletak di sebelah timur Sumenep, kira-kira 25km dari Kota Sumenep tepatnya di Kecamatan Batang-Batang. Pantai Lombang merupakan salah satu wisata alam unggulan di Bumi Sumekar. Di pantai ini, selain deburan ombak yang cukup tenang dan pasir putih yang sangat halus, para pengunjung juga akan disuguhi dengan rimbunnya pohon cemara udang yang berjajar mengikuti garis bibir pantai.


Hutan Cemara udang di sepanjang bibir Pantai Utara Sumenep sepanjang 30 km, menambah suasana indahnya Bumi Sumekar

Sejarah tumbuhnya pohon Cemara Udang
Cemara Udang adalah endemi tumbuhan khas dari pantai ini, konon menurut sebagian besar masyarakat tumbuhan ini hanya tumbuh di Pantai Lombang dan beberapa pantai di perairan laut Tiongkok. Sejarah penyebaran pohon cemara udang di wilayah perairan Sumenep erat kaitannya dengan ekspedisi besar kekaisaran negeri Tiongkok dalam mengarungi perairan nusantara pada abad 15 yang dipimpin oleh Jenderal The Ho (Sampo Thai Kam), Jenderal Ma’huan dan Jenderal Ong Keng Hong, ketiganya juga dikenal dengan sebutan SAM PO TOA LANG yang artinya Tiga Pendekar Besar dan dalam logat Jawa kuno dikenal dengan nama Dempo Awang.

Muhibah tersebut membawa kapal sebanyak 62 armada, dengan pasukan perang 27.800 orang, konon muhibah besar itu merupakan suatu pelayaran terbesar kala itu. Bila berlayar seakan menutup keluasan lautan yang dilewatinya, banyak para negara tetangga yang merasa takjub dan khawatir. Kelihatannya memang seolah Kaisar daratan China memamerkan kekuatannya kepada negeri-negeri tetangga dan menunjukkan bahwa dirinya sebagai negara super power, adigang adigung adiguno, seolah tidak ada negara lain yang bisa melindunginya.

Tapi sesampainya di laut Jawa, salah satu kapal induk membentur batu karang sampai hancur, dg kejadian tsb Jenderal Ong Keng Hong selaku jurumudi utama meninggal dunia, kemudian semua armada dirapatkan ke pantai, maka tempat merapatnya kapal-kapal armada tersebut diabadikan dengan nama Mangkang, yang artinya wangkangnya kapal, letaknya sekitar 10km di sebelah barat kota Semarang. Karena Ong Keng Hong pemeluk agama Islam, maka dikuburkan secara Islam di daerah Gedongwatu.

Setelah selesai upacara penguburan lalu pelayaran muhibah besar tersebut dilanjutkan menuju ke pusat kerajaan Majapahit, tapi rupanya kemalangan masih tetap mengikuti mereka, kapal-kapal terbawa arus ke arah timur dan dilanda angin topan disekitar perairan Masalembu, maka sebagian banyak yang tenggelam, juga banyak yang hancur serta perlengkapannya banyak yang terdampar di pantai sekitar pulau Jawa dan Madura, seperti halnya : Jangkarnya ada di Pati, piringnya ditemukan di pantai Kamal yang kemudian diabadikan dengan nama Ujung Piring, tiangnya ditemukan di perairan masuk Kabupaten Sumenep, itiknya banyak beterbangan di selat Kamal maka bilamana kita naik perahu layar akan terdengar sayup-sayup suara itik mengalun.

Dari kisah diatas bisa dipastikan, bahwa beberapa tumbuhan "Cemara Udang" yang ada di perairan utara Kabupaten Sumenep, merupakan hasil dari sisa-sisa bawaan prajurit-prajurit yang terdampar di perairan Sumenep ketika dalam perjalanan ekspedisi muhibah tsb.

Lokasi
Secara administratif, Pantai Lombang terletak di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Akses
Pantai Lombang terletak sekitar ± 30 km dari Kota Sumenep ke arah timur laut. Untuk mencapai lokasi, wisatawan dapat memanfaatkan angkutan umum, persewaan mobil, atau menyewa ojek dengan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan. Bila Anda berdomisili di luar Pulau Madura, Anda dapat menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Kamal, Bangkalan Madura dengan kapal ferry. Dari Bangkalan, Anda dapat menggunakan angkutan umum menuju Kota Sumenep.

Harga Tiket
Biaya karcis untuk memasuki pantai ini adalah Rp 5.000 per orang.

Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Wisatawan yang ingin bermalam di pantai ini dapat mendirikan tenda di tepi pantai, sebab belum tersedia hotel di sekitar pantai ini. Fasilitas penginapan yang ada, yaitu pondok-pondok alami dari kayu, biasanya hanya diperuntukkan bagi peserta paket wisata dari agen perjalanan tertentu. Apabila terpaksa harus menginap, wisatawan dapat memperoleh jasa hotel di Kota Sumenep.

Di pantai ini telah tersedia kamar bilas bagi para pengunjung untuk membersihkan badan sehabis bermain pasir atau berenang. Jika ingin duduk-duduk santai, wisatawan dapat memanfaakan beberapa tempat duduk atau warung-warung kecil di pinggir pantai yang menjual `es degan` (kelapa muda) serta `rujak lontong` (rujak Madura). Di tengah teriknya matahari, rujak lontong yang lezat, serta segarnya es degan sangat cocok untuk dinikmati. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Pantai Lombang
no image

Kusuma Agrowisata

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Kusuma Agrowisata

Kusuma Agrowisata - Kusuma Agrowisata adalah hotel dan lokasi wisata agro yang berada di kota Batu, Jawa Timur. Atraksi wisata yang ditawarkan adalah perkebunan yang menyediakan layanan wisata petik di kebun apel, jeruk, jambu merah, buah naga, strawberry dan sayur hidroponik bebas pestisida. Selain wisata petik, Kusuma Agrowisata juga menawarkan wisata outbound: bermain War Game di arena airsoft gun, mengendarai ATV di mini off-road track dan Flying Fox. Kusuma Agrowisata terletak pada ketinggian ±1000 meter dari permukaan laut dan berudara sejuk. (wikipedia)

Fasilitas Hotel
  • 151 Kamar, Suite dan Vila
  • Restaurant, Coffee Shop dan Bar
  • Kolam Renang
  • Pusat Kebugaran (Gym)
  • Lapangan Tenis
  • Lapangan Sepak Bola
  • Ruangan Rapat
  • Lapangan Parkir
  • Laundry
  • Taman Bermain Anak-anak
paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Kusuma Agrowisata
Jawa Timur - Jatim Park

Jawa Timur - Jatim Park

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Jawa Timur - Jatim Park

Jawa Timur - Jatim Park - Jatim Park adalah sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang terdapat di Kota Batu, Jawa Timur. Obyek wisata ini berada sekitar 20 km barat Kota Malang, dan kini menjadi salah satu icon wisata - Jawa Timur. Obyek wisata ini memiliki 36 wahana, diantaranya kolam renang raksasa (dengan latar belakang patung Ken Dedes, Ken Arok, dan Mpu Gandring), spinning coaster, dan drop zone. Wahana pendidikan yang menjadi pusat perhatian diantaranya adalah Volcano dan Galeri Nusantara yang juga terdapat tanaman agro, diorama binatang langka, dan miniatur candi-candi.


Jatim Park 2
Sedikit berbeda dengan Jatim park 1 yang lebih ditujukan sebagai taman bermain dan hiburan, Jatim park 2 lebih menunjukan tempat belajar selain tempat bermain. Jatim park 2 mengusung konsep belajar ilmu alam, biologi dan pembelajaran satwa yang disajikan dengan latar belakang sesuai habitatnya. Jawa Timur Park 2 dibangun di wilayah Oro-Oro Ombo Kota Batu. Jatim park 2 terdiri dari Museum Satwa, Batu Secret Zoo dan Pohon Inn Hotel. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Jawa Timur - Jatim Park
Museum Satwa

Museum Satwa

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Museum Satwa

Museum Satwa - Museum Satwa adalah sebuah tempat rekreasi yang terdapat di Kota Batu, Jawa Timur. Obyek wisata ini berada sekitar 20 km sebelah barat Kota Malang dan kini menjadi salah satu icon baru wisata - Jawa Timur. Museum Satwa merupakan bagian dari Jatim Park 2. Museum ini menyajikan satwa-satwa yang diawetkan dan fosil-fosil purba yang didatangkan dari berbagai Negara diseluruh benua, seperti benua Amerika, Afrika, Asia, Australia, Eropa, Artik, dan Antartika. Sesuai dengan tujuan didirikannya yaitu sebagai Lembaga Konservasi Ex-Situ Satwa Liar, maka seluruh satwa awetan yang ada di Museum Satwa diperoleh tidak dengan sengaja diburu tetapi diawetkan dari satwa yang telah mati. Selain itu Museum Satwa juga menyajikan replika satwa purba seperti Apatosaurus, Tyrannosaurus-Rex, Stegosaurus, Mammoth, dan replika satwa purba lainnya.

Obyek wisata ini memiliki 4 Gedung Utama, (dengan latar belakang Gunung Panderman)


Logo Museum Satwa

Lokasi

Museum ini masih termasuk Kelurahan Temas tetapi dekat dengan Oro-oro Ombo. Dari Pasar Besar Batu/Terminal Batu, jalan menuju Oro-oro Ombo tidak sampai 2 Km. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Museum Satwa
Batu Secret Zoo - Kebun Binatang Batu

Batu Secret Zoo - Kebun Binatang Batu

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Batu Secret Zoo

Batu Secret Zoo - Batu Secret Zoo merupakan tempat wisata dan kebun binatang modern yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Batu Secret Zoo yang berada di tanah seluas 14 hektar tersebut merupakan bagian dari Jatim Park 2, selain Pohon Inn dan Museum Satwa. Beberapa koleksi hewan dari berbagai habitat yang sebagian besar berasal dari Asia dan Afrika dapat ditemukan di kebun binatang ini, antara lain singa putih, kijang afrika, burung macau, dan bermacam-macam reptil.


Batu Secret Zoo

Sejarah

Kebun Binatang Batu mulai dibangun pada akhir tahun 2008 bersamaan dengan Jawa Timur Park 2 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010.

Fasilitas dan Kebun Binatang

Batu Secret Zoo memiliki berbagai jenis dari seluruh belahan dunia, seperti Singa dari Afrika, Gajah dari Sumatra, dan lain sebagainya. Juga terdapat Giant Wheel, Log Flume, Kidz Zone, River Adventure, dan lain-lain sebagai fasilitas dan tempat bermain untuk pengunjung. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Batu Secret Zoo
Pantai Balekambang

Pantai Balekambang

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Pantai Balekambang

Pantai Balekambang - Pantai Balekambang adalah sebuah pantai di pesisir selatan provinsi Jawa Timur yang terletak di Kabupaten Malang, kurang lebih 30 kilometer sebelah selatan kota kepanjen, atau 45 kilometer sebelah selatan Kota Malang. Balekambang merupakan salah satu objek wisata pantai di kabupaten malang yang sudah memiliki akses jalan, selain pantai Ngliyep dan pantai sekaligus kampung nelayan sendang biru. Balekambang mempunyai garis pantai sepanjang hampir 2 kilometer, dan terdiri dari pasir yang berwarna putih dan coklat terang.


Pura Kecil diatas pulau batu, 100 meter lepas pantai balekambang

Seperti halnya pantai pesisir selatan pulau jawa, balekambang memiliki arus laut yang deras serta ombak yg cukup besar, kurangnya fasilitas umum, termasuk akses jalan yang beraspal namun rusak di beberapa tempat, tidak adanya aliran listrik dan air bersih, membuat pantai ini tidak begitu mendapat banyak kunjungan secara rutin.

Balekambang mendapatkan kunjungan cukup banyak disaat liburan sekolah serta perayaan atau hari besar agama hindu, karena disini terletak sebuah pura yang terletak di sebuah pulau batu kecil, sekitar 100 meter dari bibir pantai. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Pantai Balekambang
Pulau Sempu

Pulau Sempu

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Pulau Sempu

Pulau Sempu - Pulau Sempu, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Saat ini Sempu merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi oleh pemerintah. Dalam pulau ini nyaris tidak ditemukan mata air payau.


Peta letak Pulau Sempu

Secara geografis, Pulau Sempu terletak di antara 112° 40′ 45″ - 112° 42′ 45″ bujur timur dan 8° 27′ 24″ - 8° 24′ 54″ lintang selatan. Pulau itu memiliki luas sekitar 877 hektar, berbatasan dengan Selat Sempu (Sendang Biru) dan dikepung Samudera Hindia di sisi selatan, Timur dan Barat.

Pulau Sempu dapat ditempuh dari Malang melalui Pantai Sendang Biru, dan penyeberangan menggunakan perahu nelayan, serta mendapat perijinan. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Pulau Sempu
Taman Wisata Air Wendit, Pakis Malang

Taman Wisata Air Wendit, Pakis Malang

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Taman Wisata Air Wendit, Pakis Malang

Taman Wisata Air Wendit, Pakis Malang - Taman Wisata Wendit, terletak di Desa Mangliawan, Kec. Pakis, Kabupaten Malang ± 8 Km dari pusat Kota Malang. Lokasinya terletak di tepi kanan jalan utama arah ke Gunung Bromo melalui Tumpang (via) Poncokusumo.

Pemandian di Wendit (litografi berdasarkan lukisan oleh Abraham Salm, 1865-1872)

Taman rekreasi dan pemandian Wendit, menyediakan Kolam Renang (alami serta buatan) yang luas, baik untuk dewasa maupun anak-anak, Perahu Dayung, Water Technology berupa Kolam Gelombang dan Kolam Arus, Waterboom, Bom-bom Car; Worm Coaster, Carousel dan Sepeda Air, Restoran, Restoran Apung, Food Centre atau Kantin, Pentas Musik, Outbond, Spa, Cottage serta berderet toko yang menjajakan cinderamata khas Wendit.

Taman wisata ini mempunyai acara yang khas pada setiap Bulan Syawal. Dimana taman wisata dipenuhi pengunjung yang ingin merayakan hari Lebaran sampai dengan hari Ketupat Lebaran. Biasanya dengan mengadakan berbagai macam hiburan serta mendatangkan artis-artis terkenal (tanggal 1 s/d 11 Syawal).

Disamping itu dengan mandi dikolamnya menurut kepercayaan mempunyai khasiat membuat wajah tampak "awet muda". Dan masyarakat suku Tengger juga mengambil air dari "Sumber Air Mbah Kabul" ini, dibawa pulang dengan kepercayaan yang sama seperti di Pulau Sempu, yaitu untuk kesembuhan dan kesehatan. Menurut mereka khasiatnya sama dengan "Air Widodaren" dari Gunung Bromo yang merembes ke arah Wendit. Daya tarik yang khas adalah adanya puluhan kera yang jinak yang bebas berkeliaran di hutan kecil di Wendit dan menghuni dipepohonannya. Beberapa arca kuno juga dapat dilihat di taman ini dan dapat diperoleh cindera mata hasil kerajinan penduduk setempat.

Di dalam taman rekreasi ini terdapat monumen pesawat Mig-19 yang dulu berpangkalan di bandara Abdul Rachman Saleh. Mata air Wendit merupakan salah satu sumber air bagi PDAM Kota Malang. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Taman Wisata Air Wendit, Pakis Malang
Jembatan Nasional Suramadu

Jembatan Nasional Suramadu

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Jembatan Nasional Suramadu

Jembatan Nasional Suramadu - Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.

Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.

Jembatan Nasional Suramadu

Konstruksi
Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis jembatan dengan panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor disetiap sisi luar jembatan.

Jalan layang
Jalan layang atau Causeway dibangun untuk menghubungkan konstruksi jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisi. Jalan layang ini terdiri dari 36 bentang sepanjang 1.458 meter pada sisi Surabaya dan 45 bentang sepanjang 1.818 meter pada sisi Madura.

Jalan layang ini menggunakan konstruksi penyangga PCI dengan panjang 40 meter tiap bentang yang disangga pondasi pipa baja berdiameter 60 cm.

Jembatan penghubung
Jembatan penghubung atau approach bridge menghubungkan jembatan utama dengan jalan layang. Jembatan terdiri dari dua bagian dengan panjang masing-masing 672 meter.

Jembatan ini menggunakan konstruksi penyangga beton kotak sepanjang 80 meter tiap bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang ditopang pondasi penopang berdiameter 180 cm.

Jembatan utama
Jembatan utama atau main bridge terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter.

Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal 2,4 meter.

Untuk mengakomodasi pelayaran kapal laut yang melintasi Selat Madura, jembatan ini memberikan ruang bebas setinggi 35 meter dari permukaan laut. Pada bagian inilah yang menyebabkan pembangunannya menjadi sulit dan terhambat, dan juga menyebabkan biaya pembangunannya membengkak.

Dampak ekonomi dan kependudukan
Dengan adanya pembangunan jembatan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan pemerataan pendapatan di wilayah surabaya ke wilayah madura, begitu pula dengan kependudukan, mengingat wilayah surabaya yang semakin padat dengan penduduk yang melakukan urbanisasi yang sebagian besar berasal dari wilayah madura, pemerintah berharap dengan adanya pemerataan ekonomi ini dapat menekan laju urbanisasi tersebut. (wikipedia)

paketours.blogspot.com > pariwisata > objek wisata > Jembatan Nasional Suramadu