5 Destinasi dengan Makanan Lokal Paling Berbahaya di Dunia - Jakarta, Tak hanya datang ke tempat wisata, traveling juga dilakukan untuk mencicipi makanan khas sebuah destinasi. Tapi hati-hati jika datang ke 5 tempat ini. Makanan lokalnya berbahaya, ada yang menjijikkan, ada yang mematikan!
Naga Jolokia (indiamarks.com)
Dilongok dari Listverse, Senin (11/3/2013) inilah 5 destinasi yang memiliki makanan lokal paling berbahaya di dunia:
1. Pulau Sardinia, Italia
Keju adalah salah satu makanan yang paling banyak ditemukan di Italia. Tapi jangan sembarangan memakannya ketika berada di Pulau Sardinia, Italia. Casu marzu, nama keju di Sardinia, dilarang untuk dikonsumsi dengan alasan kebersihan.
Keju ini dibuat dari susu domba. Dalam pembuatannya, larva lalat khusus disuntikkan ke dalam bahan pembuatan keju. Pesta belatung pun tak bisa dihindari. Ada ribuan belatung yang membantu proses fermentasi keju ini. Jadi, jangan kaget kalau tiba-tiba ada belatung lompat ketika mencicipi casu marzu.
2. Skandinavia
Lutefisk adalah makanan khas yang bisa Anda temui di Skandinavia. Ini adalah ikan yang direndam dalam larutan basa selama berhari-hari. Parahnya, jika direndam terlalu lama, lemak ikan akan berubah perlahan menjadi sabun. Bahkan, luterfisk yang terlalu basa bisa memiliki pH atau kadar keasaman 12. Ini adalah pH paling basa.
Akibatnya jika memaksa mencicipi lutefisk yang terlalu basa, pencernaan Anda akan terganggu. Luterfisk yang basa saja bisa menimbulkan korosi pada panci, piring atau sendok, bagaimana dengan sistem pencernaan Anda?
3. Jepang
Tradisi minum teh sudah biasa di Jepang. Tapi sebaiknya jangan ikuti tradisi Sokushinbutsu. Ini adalah salah satu tradisi minum teh di Jepang yang menggunakan daun dari pohon urushi (Toxicodendron vernicifluum).
Masalahnya, pohon ini mengandung sejumlah racun mematikan. Mengolah teh dengan cara yang salah, racun dalam daun bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Lebih mengerikan, racun ini bisa menyebabkan kematian. Namun jangan terlalu kuatir, karena teh urushi kini ilegal di Jepang.
4. Calabar Afrika
Di Calabar, Afrika tumbuh kacang polong kaliber tumbuh dengan subur. Tapi jangan sekali-kali mencicipinya, karena kacang ini dikenal mengandung racun yang sangat tinggi.
Kalau nekat memakannya, Anda bisa mengalami kerusakan saraf, kejang otot, merusak sistem pernafasan dan pencernaan. Lebih lanjut lagi, orang yang memakan kacang ini bisa berujung pada kematian. Karena itu, setiap orang termasuk traveler yang tersesat tidak disarankan untuk memakan kacang kaliber untuk mempertahankan hidup.
5. Nagaland, India
Adalah naga jolokia, nama makanan lain yang tak kalah berbahaya untuk dicicipi. Ini adalah cabai terpedas di dunia yang masih dalam catatan Guinness World Records.
Naga jolokia bisa Anda cicipi di daerah-daerah India, seperti Assam, Nagaland, dan Manipur. Saking pedasnya, orang dewasa mengonsumsi kurang 4 kg cabai naga jolokia bisa terancam meninggal dunia.
sumber :
http://travel.detik.com/read/2013/03/11/182311/2191803/1383/4/5-destinasi-dengan-makanan-lokal-paling-berbahaya-di-dunia
No comments:
Post a Comment